Pengaruh posisi penting Indonesia terhadap integrasi nasional

 Pengaruh posisi penting Indonesia terhadap integrasi nasional.

Dalam KBBI, integrasi berarti 'pembaruan hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat'. Adapun nasional dijelaskan sebagai 'bersifat kebangsaan; berkenaan atau berasal dari bangsa sendiri; meliputi suatu bangsa'. Jadi, integrasi nasional dapat berarti pembaruan suatu bangsa hingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat. 

Howrad Wriggins juga menyatakan integrasi juga berarti penyatuan bangsa-bangsa yang berbeda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang memadukan masyarakat-masyarakat menjadi satu bangsa.

Integrasi nasional sangat penting sebagai pemersatu segala perbedaan dan juga untuk menjaga persatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Negara Indonesia harus memiliki integrasi nasional yang kuat. Dengan integrasi nasional yang kuat, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi negara yang maju, damai, dan berpengaruh di dunia.

Berikut beberapa posisi penting Indonesia untuk menjaga integrasi nasional:

1. Hubungan antardaerah di Indonesia yang memiliki berbagai pulau dan daerahnya.

Secara geografis, Indonesia terdiri atas lebih dari 17.000 pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Wilayah yang sangat luas dan terpencar ini menuntut adanya konektivitas yang kuat agar tidak terjadi kesenjangan antara daerah satu dengan lainnya. Posisi geografis yang penting mendorong pemerintah untuk terus meningkatkan sarana transportasi dan komunikasi lintas pulau. Ketersediaan infrastruktur ini menjadi kunci dalam memperkuat hubungan antardaerah sehingga rasa kebangsaan dan persatuan dapat terjaga.

 

2. Posisi Indonesia di ASEAN

Posisi Indonesia juga memperkuat perannya dalam kancah geopolitik regional dan global. Peran aktif Indonesia dalam organisasi-organisasi internasional dan kawasan, seperti ASEAN, membuat Indonesia dilihat sebagai negara yang memiliki kekuatan diplomatik dan stabilitas nasional. Untuk menjaga citra tersebut, Indonesia harus menjaga keutuhan dalam negeri agar tetap aman, dan harmonis. Dengan demikian, integrasi nasional menjadi faktor krusial untuk mendukung posisi penting Indonesia di mata dunia.

3. Globalisasi yang mengancam kebudayaan di Indonesia 

Indonesia berada di titik temu berbagai kebudayaan dunia menyebabkan masuknya beragam pengaruh asing. Hal ini menuntut masyarakat Indonesia untuk semakin memperkuat identitas nasional dengan kebudayaannya agar tidak tergerus oleh globalisasi. Dalam konteks ini, integrasi nasional sangat penting agar perbedaan budaya, agama, dan bahasa tidak menjadi sumber konflik, melainkan menjadi kekayaan yang mempererat persatuan.

Kesimpulannya, Indonesia berada di posisi posisi yang diantaranya seperti diatas, maka untuk menjaga berbagai hubungan, kebudayaan, hingga posisinya di organisasi internasional terjaga dan aman, Indonesia khususnya warga negaranya harus memiliki integrasi nasional yang kuat untuk menjaga berbagai perbedaan yang sangat banyak itu menjadi satu agar tidak terpecah belah dan Indonesia bisa menjadi negara yang layak, solid, dan beragam di mata negara lain.